PAI 1 - "A Little Project"

Minggu yang sangat padat! Tugas yang super keren di minggu ini: berusaha berpikir positif.
Setelah weekend sempet ngunjungi keponakan baru di Bandung dengan perasaan agak menyesal karena menggunakan waktu sabtu yang sebenernya sih bisa buat digunakan untuk berpikir konsep PAI. Akhirnya, teparlah ketika sampe rumah sekitar jam setengah 10. Padahal rencananya pas nyampe rumah mau mikirn konsep 'machine' PAI. Yap .. tugas PAI kali ini adalah mendesain sebuah 'machine' berdasarkan aktivitas yang dilakukan pada studio sebelumnya. Entahlah, mulai agak sulit tugas-tugas kali ini, tapi inilah [mulai] sesungguhnya menjadi seorang arsitek interior.
Ditambah lagi ada tugas tekbang dan metoper juga yang sama-sama matkul yang gak bisa diremehin. Semuanya penting. So ... Minggu diputuskan mengerjakan tugas tekbang - mendesain alternatif struktur buat halte spekun. Seharian tuh ngerjain sama kelompok -____-
Senin .... mulai ngerjain tugas PAI. Hari itu bener-bener matengin konsep buat 'machine'nya PAI. Pertanyaan-pertanyaan krusial buat bikin machine itu lumayan bikin pusing karena itu merupakan pertanyaan dasar, seperti "Apa itu 'machine'?". Oh my God ......Yaa, tapi masih tetep membingungkan buat bikinnya. Gak puas sama apa yang udah dibuat dan ternyata mesinnya masih belom merepresentasikan maksud dari tugas desain 'little machine' kali ini.
"A Little Machine" yang failure
FAILED banget deh ya sama si 'machine' yang satu ini. Jadi, ceritanya mau bikin alat supaya orang bisa ngerasain gatal dan yang aku buat ternyata "FAILED" alias gak kerasa rasanya. Tapi ternyata juga bukan itu maksudnya .. tetapi lebih "KENAPA" dan "BAGAIMANA"nya, nahloh (?) bingungkan? sama! gue juga bingung. Padahal bikin mesin itu sampe gak tidur loh. Baru kali ininya 'gak tidur' lagi, setelah terkahir kalinya dibuat gak tidur gara-gara seni rupa. Lanjut, tentang si "little machine" itu gimana? sebenernya masih harus dipikirkan lagi, dicerna lagi, dan dibaca lagi bukunya "SENSORY DESIGN".
Jadi, yang harus dihadirkan itu adalah kenapa kita merasakan suatu hal, lalu bagaimana kelanjutannya ...
Konnsep yang dihadirkan kedalam mesin ini masih awal banget dan perlu 'Brain Storming' lagi tentang konsep-konsep mesin yang akan dibuat. Akhirnya, tugas mesin ini harus diulang. Gak mesti diulang dari awal sih, tapi disuruh coba di-brief lagi konsep-konsepnya. Kalo kata kak nevine, "pasti ada hal yang suprising dari yang dilakukan. Nah, temukan yang suprising tersebut!". OK! ini awal perjalanan, aku mulai dapet feel di studio PAI ini.
Belajar lebih sensitif lagi dari setiap yang dilakukan setiap hari. studio PAI 1 ini emang mem-brief kita untuk lebih sensitif. Contohnya: Selasar Departemen Arsitektur - Kenapa pada suka duduk di selasar? padahal kan itu bukan tempat yang dibuat untuk duduk? adem? apakah cuma adem doang? dan seterusnya ...

Comments

Popular Posts