[Poetic of Pasar Senen] Penelusuran Survey

Well, pencarian saya mengenai 'poetic of pasar senen' gak sampe di cerita yang beberapa hari yang lalu saya posting belum selesai. This is the real 2nd project of Interior Architecture Design, yaa .. mulailah pencarian ISSUE, nah sebenernya isu itu apa?
anyone can answer? masih bingung sih kalo ditanya gitu, terus suruh jawab dalam 1 kalimat, hmmh
kalo Pak Yandi, dosen saya, bilang kalo dari isu yang harus dilihat adalah 'apa dibalik itu' bingung? sama, saya pun juga sama bingungnya.
Pak Yandi kasih contoh begini:
misal ... LAPAR itu adalah sebuah isu, nah si lapar itu dilihat dibaliknya, di analisis sebenernya kenapa lapar itu bisa terjadi, apa penyebabnya dan seterusnya. Apakah orang itu lapar karena gak ada tempat makan disitu? atau ternyata mereka lapar karena gak punya uang? atau mereka lapar karena gak bisa mengolah makanannya secara baik? dan seterusnya ...
Tentunya dengan analisis mendalam mengenai LAPAR tersebut, desain yang dihasilkan akan suitable dengan isu yang muncul dan gak akan jadi alien disana ...
kurang lebih seperti itu .. dengan kata lain akan banyak pertimbangan dan analisis mendalam ketika mendesain desain project 2 ini, yang masih dalam tema Public Space.
kali ini saya mau menceritakan hasil survey saya mengenai "The Ideas 'mendisplay baju bekas' ", sesuatu yang akhirnya saya ambil untuk akhirnya dicari apa dibaliknya. Entah bisa disebut isu atau gak, karena masih gak tau, haha .... sementara sampai sekarang masih sibuk nyelesain poeic drawing, gak paham lagi.

Kita mulai saja ..........

Jadi, Rabu, 5 November 2014, pukul 07.00 WIB saya dan beberapa teman saya akhirnya berangkat ke Pasar Senen (lagi) dengan alasan yang sama beberapa waktu kemarin. Tetapi kali ini saya puya satu hal yang diamati secara lebih mendalam mengenai "The ideas of 'mendisplay baju' ".
Leading awal sehingga saya memutuskan ide itu yang saya ambil adalah ketika ada pattern display baju yang berulang-ulang dimana ada baju yang digantung kemudian baju yang ditumpuk, digantung dengan berbagai macam-macam cara.  
*AKAN DI DIAGRAMKAN MENGENAI PRESENTASE VARIETY OF DISPLAYING, SPOT-SPOT MANA SAJA DALAM SATU LANTAI TERDAPAT DISPLAY TERSEBUT (sebagai leading awal)
Kemudian, sebenarnya ada apa sih dibalik display itu? dilihat apa yang terjadi dibalik display tersebut, dimana pedagang pada jam 07.00 sampai jam 08.00 mulai mempersiapkan barang dagangan mereka tersebut (baju bekas). Ada proses yang saya lihat terjadi berulang-ulang:
Mulanya kondisi kios tertutup oleh terpal biru, hampir semuanya kios tersebut ditutup dengan terpal biru, hanya ada beberapa saja yang masih menggunakan besi yang ditarik sebagai penutupnya
*AKAN ADA DIAGRAM MAPPING LETAK KIOS YANG MENGGUNAKAN TERPAL ATAU TIDAK MENGGUNAKAN TERPAL
hal tersebut terjadi dikarenakan posisi barang jualan yang tidak masuk di wilayah kios (keluar-keluar) sehingga akan sangat memudahkan jika menggunakan terpal, begitu juga karena kios yang ditengah tidak punya pembatas seperti yang di pinggir (mapping).
Hal tersebut akhirnya membuat masing-masing pedagang memiliki aktivitas menggulung terpal biru dengan menggunakan kayu untuk membantu mengeluarkan pengait yang disangkutkan di atas.
masing-masing kios punya jumlah pedagang yang berbeda-beda yang bertugas membuka kios di pagi hari, kebanyakan 1 kios 1 pedagang, tetapi ada beberapa yang 1 kios 2 pedagang.
*MAPPING KIOS DENGAN 1 PEDAGANG DAN 2 PEDAGANG
Ketika proses membuka terpal biru itu selesai, gulungan terpal sampai pinggir, para pedagang melanjutkan dengan membereskan barang dagangan mereka (proses mendisplay). Kondisinya adalah semua barang yang telah di display sebelumnya ada didalam kios: rak baju yang di bawah, baju2 yang digantung di atas, baju tumpuk yang dimasukkan ke karung. Prosesnya adalah:
RAK BAJU YANG ADA DI BAWAH:
  • Pedagang mendorong rak baju tersebut sendiri
  • Pedagang mengangkat rak baju berdua dengan temannya
  • Pedagang mendorong rak baju kosong kemudian bolak balik mengisi rak tersebut dengan baju yang di letakkan di rak tetap di dalam kios
BAJU YANG DIGANTUNG DI ATAS :
  • Pedagang tidak mengubah posisi baju tersebut karena ketika kios ditutup, baju tersebut tetap tertutup
  • Pedagang bolak balik mengambil baju yang digantung di rak tetap kios dan digantungkan ke atas menggunakan kayu
BAJU TUMPUK YANG DISIMPAN DI KARUNG :
  • Sebelumnya semua karung stock yang ada di dalam kios di keluarkan dan diletakkan di pinggir jalan (jarak kurang lebih 1 meter dari kios) --> tidak merusak tatanan kios pedagang
*MAPPING PELETAKKAN KARUNG-KARUNG YANG DIKELUARKAN PEDAGANG
  • Baju tersebut sedikit-sedikit dikeluarkan dari karung dan diletakkan di sebuah dipan besar tempat baju tumpukan di obral, sambil baju-baju tersebut disebar-sebar diangkat-angkat supaya tidak ada yag kusut antar baju
Ada beberapa karung yang merupakan karung stock baju yang tidak di obral, setalah karung-karung tersebut dikeluarkan. Pedagang mengambil kursi kecil untuk kemudian duduk di atasnya dan mulai mencari-cari baju yang cocok yang bisa disejajarkan dengan baju yang digantung di atas (yang dilihat orang-orang). Ketika dirasa cocok baju tersebut kemudian dipasang hanger dan ditumpuk di satu spot untuk kemudian digantungkan.
*MAPPING POSISI PEDAGANG TERHADAP KARUNG, BAJU YANG DIPISAHKAN UNTUK DIGANTUG DAN UNTUK YANG DIOBRAL

Ada kegiatan lain yang dilakukan ketika menyiapkan display dagangan tersebut, yaitu berinteraksi dengan pedagan lainnya. Interaksi tersebut dilakukan dengan pedagan di sekitar kios si pedagang.
*MAPPING ARAH INTERAKSI PEDAGANG DENGAN PEDAGANG LAINNYA

Karung-karung stock yang didapatkan oleh pedagang berasal dari satu gudang yang tersedia di beberapa sudut lantai 3 tersebut. Di setiap sudut tersebut terlihat ada sekelompok pria yang seakan-akan menjadi satpam tempat tersebut. Setiap pedagang mengambil sendiri karung-karung yang berisi stock dagangan kios mereka di gudang. Setiap karung tersebut berisi satu jenis pakaian yang sama: dress, celana, kemeja, dan seterusnya. Sehingga pedagang-pedagang tersebut mencari karung yang sesuai dengan dagangan mereka dengan cara mengintip di tiap karung.
*SIRKULASI KARUNG MENUJU KIOS


apa yang dilihat oleh mata, mungkin masih mentah masih perlu ada analisis lagi dengan diagram-diagram yang dibuat sehingga pada akhirnya menemukan isu yang harus disikapi kemudian hadirlah statement yang akan me-lead menuju project yang akan dibuat.
hummppph ..........
semoga saja dengan menuliskan penelusuran saya di blog ini akan memberikan pencerahan ...
wish me get luck for this project :)

Comments

Popular Posts