AFTER COLLEGE LIFE: EVERYTHING IS OKAY!

Build your career is not talking about money or anything, it will be about your dream and how you give a meaning to your life. Sometimes, we have to sacrifice something to get many things, just do everything with your heart and you will get paid of all things you do.


Semaca itu kira-kira yang saya teguhkan dalam beberapa bulan sebelum ini. Saya tetiba ingat, belum saya ceritakan apa yang kemudian saya putuskan setelah mendapatkan gelar sebagai sarjana arsitektur. Hey guys! memang benar itu bukan segala dan saya baru menyadari itu. Kegembiraan itu hanya menjadi kegembiraan sesaat ketika setelah itu kita disibukkan dengan segala persiapan dan perencanaan kehidupan setelahnya. Lanjut S2? Cari kerja? Buat biro desain sendiri? Bikin usaha sendiri? Nyantai dulu? semua itu pilihan yang pastinya sudah dipertimbangkan matang-matang oleh diri sendiri tentunya karena kita pasti paham kemampuan diri sendiri dan apa yang diinginkan. Sosial sendiri terkadang membentuk pola pikir yang belum tentu benar, dimana setelah menempuh jenjang S1 pastilah orang tersebut harus bekerja seakan-akan salah jika berdiam diri di rumah. Padahal kenyataannya mereka tidak tahu apa yang sedang dilakukannya.

Kembali ke apa yang saya lalui, beberapa bulan lalu setelah saya lulus (tepatnya setelah menyelesaikan skripsi dan dinyatakan lulus) saya mengambil keputusan untuk langsung bekerja. Kembali saya tekankan tiap orang berbeda-beda bukan?. Awalnya saya ada niat untuk lanjut S2 diluar, mengingat sewaktu saya mengerjakan skripsi materi yang saya bahas mengusik hati saya untuk merasakan langsung interior dan arsitektur di Eropa. Bukan semata-mata mengejar gelar master melainkan ingin mendapatkan dibalik itu semua. Ya saya sampai di titik dimana saya merasa tidak ada apa-apanya, kelulusan lantas menjadi satu fase dimana saya berpikir "sudah sampai dimana kamu?".

Kemudian merasa kecil dan tidak ada apa-apanya, bertanya "apa itu hidup?" "hidup seperti apa yang kamu cari?' "Apakah sudah nyaman dengan hidup yang seperti saat ini (waktu itu posisi saya masih di rumah menjalani rutinitas monoton seperti biasanya)?". Keputusan itu hampir bulat, dimana saya ingin mengusahakan untuk mencari tahu bagaimana bisa menjelajah dunia. Come on! ternyata selama ini aku hanya hidup di salah satu titik dari bumi ini. Ingin rasanya menjelajahi titik-titik lain membentuk garis kemudian bidang. Memahami keragaman satu persatu dan membentuk pola hidup yang lebih baik dan tentunya dapat berguna. 

Sayangnya dari langkah-langkah yang harus saya lewati, saya harus mengambil keputusan untuk bekerja terlebih dahulu, menghasilkan uang sendiri terlebih dahulu yang semoga di kemudian hari bisa saya wujudkan mimpi-mimpi itu. Secara singkatnya seperti itu, lalu apa yang terjadi?
Ya ini menjadi salah satu titik yang sedang saya jelajahi, bukan semata-mata uang atau apapun, tapi melihat ada kesempatan atau secercah sinar diujung sana yang bisa saya lihat, walau orang lain mungkin tidak bisa melihat. Sampai dengan hari ini, saya merasakan berkah yang luar biasa, ini baru karir awal saya tapi kesibukan sudah mulai memadat. Semoga semesta meridhoi setiap langkah yang saya ambil!

Bandung, 25 November 2016
Stucco + Em Design Studio

Comments

Post a Comment

Popular Posts