COLOR CURVE SPACE: SELF SPACE, GAMES INVENTOR
Proyek dua Perancangan Arsitektur Interior 1 (semester 3) adalah merancang ruang untuk seorang inventor, dimana dalam ruang tersebut inventor akan dapat melakukan proses invensinya semaksimal mungkin. Sebelum share tentang proyek 2 itu sendiri, sebenernya apa sih 'inventor' itu? Anybody who's know?? Awalnya juga gak kepikiran inventor itu apa, to invent itu apa. Kalau kita cari dikamus bahasa inggris, invent itu sejenis menciptakan, penemu .. maka ketika kita mendengar kosakata itu yang kepikiran scientist kan? Tapi sebenernya kalau kita memahami kata " to invent " itu sendiri maka pada akhirnya kita akan mendapatkan definisi lain dari seorang inventor itu sediri yang nantinya akan ditentukan untuk menjadi klien proyek 2. Dari hasil breakdown maka pada akhirnya saya dan teman kelompok saya memilih seorang inventor games yang sangat booming akhir-akhir ini (saya sudah pernah cerita ini ditulisan sebelumnya), namanya David Kurniawan, seorang inventor games Icon Pop Quiz.
Wawancara pun dilakukan ...
Saya dan teman kelompok saya ke kantor Alegrium untuk mewawancarai kak david secara langsung. Sangat dibutuhkan mengetahui sedikit pribadinya untuk mendesain ruang invensi untuk beliau. Yang paling penting ketika wawancara maka kita akan dapat menyimpulkan beberapa kebiasaan yang harus ada dalam proses invensi dan yang paling penting sebenernya kita dapat mengenal lebih lagi tentang hasil invensinya, Icon Pop Quiz karena dari hal tersebut saya menentukan keyword yang menjadi fokusan saya ketika menganalisis kegiatan klien. Dari analisis hasil invensi tersebut saya menentukkan keyword: Spoken Shape & Colour, dimana dalam karakter icon-icon yang dibuat lewat warna dan bentuklah diberikan klue agar pemain games dapat menjawab icon apakah itu.
Analisis Keyword tersebutlah yang akhirnya memunculkan satu INITIAL STATEMENT, yakni "Curve of Colouring Aspect", initial statement ini sudah lebih mengarah kepada kualitas ruang yang ada didalamnya. Dengan initial statement tersebutlah dapat dibayangkan bahwa nantinya ruang yang akan dihasilkan akan ada permainan warna (naik turun warna).
Kualitas-kualitas ruang di munculkan melalui model study, masih perlu proses analisis untuk menentukan kualitas ruang seperti apa yang diinginkan untuk model final. Beberapa model study yang dihasilkan:
Dari beberapa model yang dihasilkan tersebut, maka akan dihasilkan model akhir dan dapat dibuat maket finalnya. Prosesnya gak selinier ini sih .. ada banyak hal yang harus dipertimbangkan, bolak-balik bikin model juga, gak langsung jadi 1 model siih ...pokoknya sangat menguras tenaga dan pikiran, hufhty ...
Comments
Post a Comment