Where are You, IDEA?
"Ide itu gak bisa dateng sendiri, ide itu harus dicari". Salah deh kalo akhirnya aku pribadi menyalahkan ide yang tak kunjung datang, padahal harusnya menyalahkan diri sendiri yang tidak mencari ide itu. Inilah takdir hidup aku, yang akan berhubungan terus dengan ide. Jadi, seharusnya aku bersahabat dengan ide itu.
Lagi proses menyelesaikan proyek 1 perancangan Arsitektur Interior yang masih tak kunjung selesai padahal kalau melihat siak ng, tanggal 10 adalah presentasi final, so desain akhir ruang aku harusnya udah selesai. Ya Allah ... hamba-Mu tidak (ok .. BELUM) bersemangat menyelesaikan ini .. masih terus berusaha menge-charge rasa semangat itu agar hasil yang didapat bisa memuaskan, setidaknya diri sendiri.
Sudah masuk merancang sebuah boundary buat orang lain, buat orang yang punya kehidupan yang jelas, seorang inventor, pencipta. Mendesainnya harus dengan hati karena ini berhubungan dengan kehidupan orang lain. Kliennya nyata, kita wawancara sendiri orang yang bersangkutan. Jadi seakan-akan ini memang benar-benar akan direalisasikan (walaupun tidak). Aku pengennya apa yang aku lakukan seakan-akan direalisasikan kemudian digunakan oleh orang tersebut supaya benar-benar merancang dari hati. Tapi, why?? sulit sekali. Merancang buat orang lain itu ternyata gak semudah yang aku bayangkan ketika sebelum memilih untuk masuk arsitektur. Masalahnya ini kehidupan orang, orang yang akan menggunakannya, kalau akhirnya gak sesuai? hancurlah diri ini menjadi seorang desainer.
Idea, please come to me as soon as possible. I'm searching on you ...
Comments
Post a Comment