Magang Liburan Semester

Berawal dari 2 minggu yang lalu, gak sengaja sepupu saya tiba-tiba mengirimkan pesan via aplikasi bbm. Isinya singkat, yaitu menanyakan kepada sepupunya ini mau magang atau gak, maklum saya sedang menikmati liburan semester ganjil sampai dengan tanggal 9 Februari tepatnya.

Magang ......

Sudah beberapa kali ada wacana mengenai magang di kesekian kali liburan semester yang cukup panjang ini, tanpa pikir panjang langsung saya jawab 'boleh', kapan lagi dapat tawaran seperti ini karena biasanya kalau mau magang harus mengirim cv di beberapa tempat. Apalagi pekerjaan yang ditawarkan jadi drafter, notabene saya bisa tahu kondisi di dunia arsitek perarsitekturan itu seperti apa, hehe. Hari itu pula saya dikabarkan bahwa besok langsung saja datang ke kantornya buat interview dulu. Di Kalisari kantornya, hmmmmh .... dimana itu? Seorang saya yang tidak pernah menjelajahi jalan asing sendiri, namun pada saat itu diharuskan untuk menemukan alamat itu 'sendiri'. Tak butuh waktu lama, saya pun langsung mengirimkan pesan ke beberapa teman saya yang kira-kira tahu lokasi tersebut, tapi mereka pun juga tidak ada yang mengetahui. Saya putuskan besok saya akan menjelajahinya sendiri dengan 'bismillah' dan sedikit clue yang diberikan papa dan beberapa teman saya, serta juga beberap nasihat dari teman saya. Maklum saya ini orangnya parno-an, mungkin terlalu banyak nonton film logic, jadi terlalu berpikir macam-macam, haha.

"Kak, besok aku dateng bawa apa?"

"Bawa diri, wkwkwk"

Kalau mau interview semacam magang itu memangnya benar hanya membawa diri saja? haha. Saya pun disarankan untuk membuat cv.

buat CV yang bagus seperti apa?

Sama halnya dengan saya, saya juga tidak tahu. Saya pernah lihat di TV mengenai CV dengan tulisan tangan, bukan tulisan tangannya yang saya ambil tapi jawaban wawancara tersebut dimana perusahaan itu bisa melihat karakter orang tersebut dari CV yang dibuat si pelamar kerja. Akhirnya saya putuskan untuk mencari CV yang menarik di internet, saya pelajari untuk saya buat selanjutnya punya saya. Tipsnya adalah coba tanamkan rasa percaya dirimu pada selembar kertas CV yang kamu buat. Percaya atau tidak kepercayaan diri itu bisa terlihat dari apa yang kamu ketik, kamu layout dalam satu lembar a4 (misalnya). Walaupun sesederhana itu layut ataupun isinya, percaya diri itu akan menuntun kamu untuk membuat yang sederhana itu menjadi istimewa.

Itulah yang terjadi, CV yang saya buat amat sangat biasa, tetapi yang terjadi dibuat percaya diri aja This is my the best CV ever until now. Mereka yang melihat akan tahu seberapa besar keinginan dan kemampuanmu untuk bergabung dengan mereka.

you can found varies CV in internet for your guide to make.

sorry, I have to delete my CV because it's contained personal data 

the key for making CV is just be yourself and show them about you through the layout of the CV

Kamis, 2 minggu yang lalu saya berangkat mengendarai motor 'sendiri' dengan bantuan petunjuk dari teman saya dan foto fasad bangunan kantor dan patokan yang diinfokan. Saya berangkat lebih pagi supaya tepat waktu jam 10 bisa bertemu dengan orang yang menginterview, sekalian saya harus mengeprint cv dan mencari lokasi kantor yang dimaksud.

Singkat cerita, akhirnya ketemu lokasi yang dimaksud sebelum jam 10 sesuai janji. Masuklah saya kedalam kantor dengan perasaan asing, kalem, baru pertama kali dateng ke kantor dengan maksud da tujuan sendiri (ya biasanya kan kalo ke kantor, kantor papa atau kantor mama dulu waktu mama masih kerja). Setelah semalamnya bergalau-galau dengan pakaian yang dikenakan hari ini, yap sempat konsultasi dulu  sama teman kalau mau intevie pake baju apa, akhirnya saya duduk tenang di depan ibu yang menginterview saya.

Dari awal saya datang, saya percaya diri aja 'cari pengalaman', tapi dalam hati tidak ada keyakinan kuat akan diterima. Saya sering membaca lowongan kerja di mading departemen, biasanya ketika akan kerja minimal harus bisa program cad (buat bikin denah potongan, dst) dan program 3d seperti sketchup. Kenyataannya saya tidak bisa program cad dan menurut saya itu yang terpenting dari menjadi serang drafter.

Saat interview magang ...

Dengan percaya dirinya, saya menjawab pertanyaan yang diajukan. Termasuk ketika ditanya "Kalau kuliah hari apa aja?", dengan jujurnya "Senin sampai Jumat". Semakin yakin kalau tidak akan diterima magang. Kapan magangnya kalau saya senin sampai jumatnya kuliah. Lagian niat saya kan magang ini hanya di liburan ini saja, tapi saya benar-benar tidak tahu kalau nantinya harus sambil kuliah sambil magang juga. Tidak tahu akan sanggup atau tidak, rencananya mau dicoba dahulu, tapi bingung juga kalau berhenti bilangnya bagaimana. Sejujurnya saya masih ingin menikmati masa kuliah saya. 

Saya disuruh menunggu beberapa saat, sampai akhirnya ibu yang mewawancarai saya mengatakan kalau saya diterima magang di kantor kontraktor tersebut sampai waktu yang ditentukan berikutnya. 

Dan diterima itu adalah hal yang tidak saya sangka. Saya bisa langsung memulai magang saya hari itu. Berlanjut di hari-hari berikutnya di hari kerja dan libur di weekend.

Rasanya gimana jadi mahasiswa magang?

Rasanya cuma satu kata 'CAPE'. Pekerjaan saya di waktu magang adalah membuat gambar 3d yang sudah didesai sehingga klien bisa membayangkan bagaimana kenyataannya. Pekerjaan tersebut sebenarnya bisa saya kerjakan dalam waktu cepat, tetapi beberapa kali belum bisa di acc, alhasil ketika selesai saya hanya duduk membosan. Nah., itu yang bikin lelah, duduk tanpa bebuat apa-apa. Mendingan jalan-jalan gak sih, hehe.

Sampai sekarang saya masih berstatus sebagai mahasiswa magang .....

Masih dengan kesibukan di hari kerja ....