Saya itu Orangnya ......
CENGENG.
/ce·ngeng/ /céngéng/ a 1 mudah menangis; suka menangis: anaknya -- sekali, dicubit sedikit saja menangis; 2 mudah tersinggung (terharu dsb): gadis remaja, biasanya lebih -- dp pria dl menghadapi suatu kejadian; 3 lemah semangat; tidak dapat mandiri: jadi pemuda janganlah --
Saya itu orangnya ... CENGENG
jika sesuatu terjadi yang membuat saya kesal, saya pasti menangis. Tidak tahu, sepertinya saya tidak ingin memperlihatkan kekesalan itu kepada orang lain. Lebih baik disimpan terus .. menangis.
Saya itu orangnya ... CENGENG
jika suatu saat saya kecewa pada diri saya sehingga yang seharusnya terjadi malah tidak terjadi.
Saya itu orangnya .. CENGENG
jika suatu saat saya menyerah dengan keadaan yang seharusnya saya hadapi dan jalani dengan mudah karena seharusnya semua orang mampu menghadapi apapun kesulitan yang terjadi dalam hidupnya.
Saya itu orangnya ... CENGENG
jika seharusnya apa yang saya katakan tidak bisa terkatakan dengan lantang dan jelas, padahal saya tahu konsekuensi yang terjadi jika tidak mengatakan hal tersebut dengan sempurna.
Saya itu orangnya ... CENGENG
jika saya tidak sanggup mengatakan sesuatu yang saya pendam sendiri .. ya akhirnya menangis.
Saya itu orangnya .. CENGENG
jika sesuatu yang tak bisa saya jangkau bedanya untuk saya miliki dan saya harus meminta kepada orangtua untuk dibelikan. Saya amat tahu konsekuensinya tetapi tetap saya katakan dan saya terima jawaban yang memang seharusnya.
Saya itu orangnya ... CENGENG
ketika saya mendapatkan jawaban sama seperti apa yang saya pikirkan .... ketidakmungkinan yang pasti terjadi.
Saya itu orangnya .. CENGENG
terlalu bodoh sehingga tidak bisa menahan air mata yang seharusnya tidak keluar. Saya paham ini hanya metaforik yang sama sekali tidak penting. Saya hanya berinteraksi dengan diri saya, jangan hiraukan saya dengan tangisan ini.
/ce·ngeng/ /céngéng/ a 1 mudah menangis; suka menangis: anaknya -- sekali, dicubit sedikit saja menangis; 2 mudah tersinggung (terharu dsb): gadis remaja, biasanya lebih -- dp pria dl menghadapi suatu kejadian; 3 lemah semangat; tidak dapat mandiri: jadi pemuda janganlah --
Saya itu orangnya ... CENGENG
jika sesuatu terjadi yang membuat saya kesal, saya pasti menangis. Tidak tahu, sepertinya saya tidak ingin memperlihatkan kekesalan itu kepada orang lain. Lebih baik disimpan terus .. menangis.
Saya itu orangnya ... CENGENG
jika suatu saat saya kecewa pada diri saya sehingga yang seharusnya terjadi malah tidak terjadi.
Saya itu orangnya .. CENGENG
jika suatu saat saya menyerah dengan keadaan yang seharusnya saya hadapi dan jalani dengan mudah karena seharusnya semua orang mampu menghadapi apapun kesulitan yang terjadi dalam hidupnya.
Saya itu orangnya ... CENGENG
jika seharusnya apa yang saya katakan tidak bisa terkatakan dengan lantang dan jelas, padahal saya tahu konsekuensi yang terjadi jika tidak mengatakan hal tersebut dengan sempurna.
Saya itu orangnya ... CENGENG
jika saya tidak sanggup mengatakan sesuatu yang saya pendam sendiri .. ya akhirnya menangis.
Saya itu orangnya .. CENGENG
jika sesuatu yang tak bisa saya jangkau bedanya untuk saya miliki dan saya harus meminta kepada orangtua untuk dibelikan. Saya amat tahu konsekuensinya tetapi tetap saya katakan dan saya terima jawaban yang memang seharusnya.
Saya itu orangnya ... CENGENG
ketika saya mendapatkan jawaban sama seperti apa yang saya pikirkan .... ketidakmungkinan yang pasti terjadi.
Saya itu orangnya .. CENGENG
terlalu bodoh sehingga tidak bisa menahan air mata yang seharusnya tidak keluar. Saya paham ini hanya metaforik yang sama sekali tidak penting. Saya hanya berinteraksi dengan diri saya, jangan hiraukan saya dengan tangisan ini.
Comments
Post a Comment