A WATERMELON CAKE AND THE OZZIE'S

Akhir-akhir ini lagi ngikutin Masterchef Australia S12. Randomly found on my youtube home and ended up following the episodes every week. Padahal sekarang yang S13 bahkan udah selesai, tapi ini pasti nonton sih kalau udah ada di channel youtube Lifetime. Last episode, episode 32, tantangannya adalah duplicate Kristen Tibbals' dish yang adalah kind of a watermelon cake di dalam sebuah watermelon's shell  yang terbuat dari cokelat. Itu mengingatkanku sama watermelon cake, salah satu cake yang aku suka setelah cobain di Harliman, yang juga merupakan menu spesial. Gimana gak spesial, kalau mau makan watermeon cake, either pesen khusus atau cuma bisa kita jumpai di hari minggu. Watermelon cake ini jadi identik banget sama Australia karena setauku juga chefnya Harliman belajar pastry di Australia sebelum buka patisserie mereka. Jadi, resep watermelon cake ini juga langsung belajarnya dari sana. Hal yang kepikiran setelah nonton episode 32 Masterchef Australi S12 adalah aku mau coba buat watermelon cake ini. Terus ide banget selama nonton bikin notes tentang watermelon cake-nya (ya padahal bisa banget sih cari resepnya di internet).

Baking tuh menjadi passion aku yang baru deh walaupun untuk melakukannya aku masih terbatas dengan instrumennya. Well, di Bandung, di kosan, aku gak bisa dapat fasilitas oven dan alat baking lainnya. Pun dirumah alat-alatnya sangat-sangat perlu diperbaharui karena udah usang banget, lol. Takaran yang harus pasti itu jadi tantangannya dan hanya perlu sekali jalan ketika do baking. Maksudnya adalah kalau kita masak pada umumnya, di tengah kita masak kita masih bisa koreksi rasa atau takaran lainnya, sedangkan kalau baking yaa 'yang terjadi, maka terjadilah'. Belajar untuk sabar dan menerima kesalahan dan mau mencoba besok-besok lagi. Baking tuh juga mendefiniskan kalimat bahwa 'untuk menghasilkan yang terbaik itu butuh latihan terus menerus'. 

Balik lagi ke watermelon cake. Ada beberapa elemen yang aku tangkep dan butuh latihan untuk membuat setiap elemennya perfect. Madeleine Cake, yang pas aku research adalah The madeleine atau petite madeleine adalah kue kecil tradisional dari Commercy dan Liverdun, dua komune di wilayah Lorraine di timur laut Perancis. Madeleine adalah kue bolu yang sangat kecil dengan bentuk seperti cangkang yang didapat dari dipanggang dalam panci dengan lekukan berbentuk cangkang. Tapi untuk diaplikasikan di cake ini, dia jadi semacam sponge cake tipis gitu. Lalu, the chantilly cream yang dasarnya adalah heavy cream tapi seingetku dari coba watermelon cake yang ada di Harliman, ada sesuatu rasa dan aroma yang ditambah sih. And the last abslutely the watermelon yang harus dimasturated dengan gula dan daun mint (kalau di masterchef sih ada vodka, tapi mungkin aromanya itu bisa diganti dengan yang serupa sih), so do the jelly.

Jujur, gak sabar banget sih bisa eksekusi sebuah passion yang baru-baru ini aku discover. Aku merasa di masa depan kalau seandainya aku gak berkutat di bidang desain lagi, kayaknya aku mau punya patisserie shop sendiri deh dan mengeksplor banyak jenis dessert, mungkin menemukan sebuah komposisi baru di sebuah dessert. So, jadi sempet kepikiran juga, apakah kita ambil sekolah pastry aja sekarang? wdyt? haha