NONTON MUSIKAL PETUALANGAN SHERINA DAN MEMORI MASA KECIL

Hari ini kerja ditemenin dengan podcast Rapot lagi setelah sekian lama gak dengerin. Lalu ended up dengerin episode yang ngomongin soal Musikal Petualangan Sherina karena show kali ini Reza Chandika berperan sebagai Kertarajasa. Jadi, udah lama sekali pengen nonton musikal ini, sejak kehadiran pertamanya di tahun 2017. Sayangnya sebagai anak freshgraduate, saat itu masih belum sanggup buat beli tiket konser. Jelasnya, nonton konser musikal tuh udah ada di my bucket list, dulu ngebayanginnya nonton semacam broadway gitu loh. Akhirnya ... tahun ini kesampean juga dan dapet temen nonton bareng Nida' dan Himmah. Pun, sebelumya mau nekat sih kalau gak ada temennya juga, maka akan nonton sendiri aja.

anyway .. kalian kalau baca ini sambil dengerin soundtracknya lebih seru, hehe ...

Seumuran gue, rasanya semuanya punya memori membekas dengan film Petualangan Sherina. Dulu gak punya kesempatan untuk nonton di bioskop, tapi inget banget dibeliin vcd-nya, sampe dengan album musik dan behind the scene-nya. Gue putar berkali-kali vcd-nya sampai rusak sepertinya. Lalu, 'pindah ke Bandung', 'lari-lari di kebun teh', 'makan donut', 'boscha', 'permen cokelat', dan masih banyak lagi jadi trademark pada masa itu. Rasanya keren sekali kalau ikuti semua alur filmnya. Sampai sekarang benar-benar membekas. Bahkan sering kali gue masih suka dengerin lagu-lagunya, lalu terkadang rewatch filmnya sampai dengan video in the makingnya. Waktu itu gue iseng-iseng bikin rangkumannya.

Coba sebutin lagi apa yang paling ikonik menurut kalian! :)

Gue selalu setiap nonton konser itu mau nangis ketika opening, karena saking terharunya. Emosi gue udah sampe ubun-ubun gak bisa ditahan. Pas musik mulai di konser ini, gue berkaca-kaca banget, gak sampai nangis karena gue tahan. Namun, dengerin anak-anak rapot yang nonton juga nangis pas opening, ternyata wajar, hehe. Gue setuju banget deh bahwa Petualangan Sherina ini semacam inner childhood memories yang kalau sesederhana diputar maka tanpa sadar memberikan  energi positif. Gue membuktikannya sendiri dengan sesekali putar lagu itu di spotify ketika lagi kerja atau nemenin gue beberes pas weekend.

Mengapa bintang bersinar ...

Mengapa air mengalir ...

Mengapa dunia berputar ...

Lihat segalanya lebih dekat ...

Dan kau akan mengerti ...

Sesederhana dengerin lagu dan memhami setiap kata dalam lagunya. Loh, ternyata kok relate dengan kehidupan kita yang dewasa ini. Dulu mungkin kita menikmati saja lagunya tapi ternyata pesannya dalam. Gue jadi inget waktu-waktu sulit dimana gue 'mempertanyakan' kemana jalan hidup gue karena gue merasa tidak sesuai ekspektasi, tapi kalau kita pahami lagi lewat lagu ini, tidak ada yang pernah salah dengan jalan hidup ini. Bisa dijalani dengan menyenangkan seperti apa yang tegambar sederhana di dalam Petualangan Sherina. Pindah ke Bandung mungkin unexpected story buat Sherina. Meninggalkan kehidupan yang nyaman yang sudah ada bersama sahabat-sahabat, lalu hari pertama sekolah udah dijailin pula sama Sadam, benar-benar bukan sebuah hal yang dia inginkan. Tetapi .. ternyata gak seburuk itu, Bandung adalah kota yang menyenangkan, malah Sherina bisa ngelakuin hobinya yang suka hiking itu. Ah ... banyak hal yang diingatkan kembali kalau nonton Petualangan Sherina atau dengerin soundtracknya.

Bener-bener grateful banget bisa nonton Musikal Petualangan Sherina kemarin walaupun duduknya harus misah-misah karena baru tau juga harusnya konsernya ada di tahun 2020, jadi practically cepet sold out karena tiketnya udah dihold orang-orang dari 2020. Selain itu, jadi pengen banyak nonton show musikal gini sih karena seru banget. Gue awalnya mikir feelnya akan sama ketika nonton filmnya tetapi ada surprise-surprise yang bikin pengen bilang ke orang-orang "HARUS NONTON SENDIRI SIH!".

Akhir kata pokoknya secinta itu sama Petualangan Sherina dan super excited juga nih katanya akan ada yang kedua dong. Kira-kira ceritanya gimana yaaa ...