IT IS NORMAL!
Ketidakmahiran berbahasa inggris karena emang gak terbiasa menggunakan itu sehari-hari, terlebih lagi gue gak sekolah yang setiap hari menggunakan bahasa inggris itu membuat level kepercayaan diri gue tuh minus. Situasi anak-anak jaman sekarang gue asumsikan berbeda sih! Dengan segala kemudahan internet yang membuat kita dengan mudah mengakses vidio dan film berbahasa inggris, rasanya udah gak bisa excuse. Generasi jaman sekarang beda lagi tantangannya.
Gue bener-bener se—gak “pede” itu ngomong bahasa inggris. Oleh karena itu salah satu bagian yang gue concern ketika menyiapkan IELTS adalah bagian ‘speaking’. Ada masa-masa nyesel dulu pas jaman di IC tuh kenapa gitu gak menggunakan waktu sebaik-baiknya latihan kalau lagi hari bahasa. Itu loh yang kita suruh ngomong either pakai bahasa inggris atau bahasa arab. Yap, membiasakan diri untuk ngomong walaupun kita no idea ngomong apa itu adalah kunci menurut gue. Oleh karena itu, hal awal yang gue coba ikutan di sesi les online itu juga part speaking, terus super intense ngobrol sama sepupu menuju tes mock up IELTS. Berusaha latihan ngomong sama diri sendiri pakai bahasa inggris sehari-hari, terus juga nontonin segala video.
Dari semua hal yang gue pelajari, ternyata mindset ini yang terpenting!
Bahwa gak masalah kita melakukan kesalahan atau bingung mau ngomong apa ketika speaking session.
Sederhananya adalah ketika kita ngomong bahasa indonesia aja, kita akan selalu berpikir ketika inging mengatakan atau menjelaskan sebuah ide. Maka hal itu juga berlaku ketika kita berbicara bahasa inggris. Hal yang menjadi berbeda tentunya kita juga menerjemahkan kata-kata itu ke bahasa lain yang notabene bukan bahasa ibu kita kan. Sejujurnya gue struggle dengan pikiran bahwa sesi ngobrol bahasa inggris itu harus sesempurna apa yang kita lihat ketika difilm atau video, tapi justru normal untuk bingung mau ngomong atau mengungkapkan apa. Mungkin balik lagi karakter masing-masing individu seperti apa. Ada yang punya kecerdasan tinggi soal berkomunikasi secara verbal dan mungkin itu bukan kendala besar pada akhirnya. Tapi buat gue, mengungkapkan apa yang ada di otak itu adalah effort!
Ketika sedang mempersiapkan tes IELTS terakhir di bulan lalu, ada satu video di youtube yang membuat gue tersadar bahwa everyone bisa melakukan kesalahan/bingung. Menjelaskan sesuatu dalam waktu 2 menit itu emang tantangan besar buat siapapun, dan ini tentang bagaimana kita mengontrol emosi supaya kegugupan gak menguasai pikiran kita.
Setelah nonton video from IELTS Daily itu jadi kebuka banget bahwa kuncinya adalah “yang penting ngomong aja apapun”, terus gak usah panik ketika topik-topik yang dibicarakan itu gak ada dibenak kita karena kita bisa filling with anything yang bisa kita bicarakan dan pada akhirnya ada pembicaraan. Terus yang jadi mengubah mindset berikutnya adalah kita manusia normal yang bisa bingung, even native speaker aja juga akan bingung dan bisa blank which is selama ini gue mikirnya semua hal tuh harus berjalan sempurna, haha. Di video jelas terlihat ada satu orang yang dia gak tau harus memulainya gimana dan setelah diskusi dia jadi kepikiran mau jelasin apa.
— untuk yang sedang mempersiapkan tes IELTS, terlebih lagi nyiapin speaking, coba nontonin videonya IELTS Daily. Menurut gue ok banget! Selain nonton video yang lain juga. Jadi, jangan nonton dari satu sumber aja.
Well, selain ngomongin topik gramar juga akan penting tapi ya itu akan menjadi percuma kalau kita gak tau mau ngomong apa. Belajar bahasa inggris dari SD dan materinya sama mengenai gramar, lagi-lagi kuncinya membiasakan diri. Mungkin dengan banyak membaca, menulis dan nonton bisa membiasakan kita dengan bentuk-bentuk umum yang digunakan dalam sebuah kalimat bahasa inggris. And then? Of course! Practices make perfect itu bener.
Good luck! Untuk siapapun yang sedang struggle dan ovethinking dengan kekurangan masing-masing. Percayalah kalian — kita bisa melewati semuanya. You need to believe it!
Comments
Post a Comment