BAGIAN EMPAT: BAHKAN
Bahkan kamu sama sekali tidak mengenaliku dimimpiku semalam. Aku lagi-lagi bertanya kenapa kamu masih mau hadir? Apakah kamu hanya ingin menunjukan dirimu kepadaku dengan harap aku kecewa dengan diriku atau justru sebaliknya kamu ingin sapaku? Kita sudah lama kembali tak mengenali satu sama lain, bahkan ingatku pun kamu begitu malam tadi. Kamu seperti asik dengan duniamu dan orang-orang disekitarmu, begitupun aku dengan segala masalahku yang sesekali curi pandang melihatmu. Yang aku sadari kamu masih tak bergeming, setidaknya itu pandanganku, aku tidak tahu tentang pandangmu waktu itu. Aku hanya masih mengingatnya dengan jelas.
—
Comments
Post a Comment